Dengan paket kartu Halo 11 GB per bulan, ditambah di rumah ada wi-fi, sebetulnya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan internet saya. Lalu kenapa saya mencoba pakai by.u? Karena saya tertarik dengan cara baru mendapatkan simcard. Jika biasanya kita mendatangi konter pulsa untuk beli kartu perdana, by,u ini dikirim ke tempat kita. Selang berapa lama, saya melihat iklan Switch berulang kali lewat di instargam story. Karena penasaran, saya coba beli. Cukup lah ya basa basi paragraf pertamanya, langsung saja kita bandingkan kedua provider ini. Switch vs By.u, siapa unggul?
1. Harga Kartu Perdana
Saya menggunakan by.u sejak Januari 2020. Sialnya, saya lupa dulu harganya berapa. Akhirnya, demi tulisan ini saya coba beli nomor baru. Gak sampe transaksi, cuma sampe keluar harga total aja hehehe. Ternyata, harganya tergantung dari paket yang kita beli. Dan gratis ongkos kirim. Jadi, jika kita memilih paket yang 10.000, maka nominal itu yang kita bayar.
Untuk Switch, saya membeli dengan harga 10 ribu plus ongkos kirim ke Bandung sebesar 13 ribu. Total 23 ribu yang harus saya bayar untuk mendapatkan sebuah nomor. Namun, harga itu adalah harga promo yang kalau menurut info, promo tersebut sampai 30 Juni ini. Harga normal kalau tidak salah 50 ribu.
2. User Interface
Saat membuka aplikasi by.u, kita langsung disuguhi fitur-fitur yang memang kita butuhkan saat membuka aplikasi provider seluler, mulai dari sisa pulsa, sisa kuota, tombol pembelian pulsa dan kuota. Informasi ringan tapi cukup penting juga mereka sajikan di halaman ini, seperti rincian pemakaian dan transaksi terakhir.
Karena mungkin yang dibidik adalah pasar anak muda, aplikasi by.u juga menyediakan hiburan. Saat aplikasi di swipe kiri, kita akan menemukan hiburan musik bernama by.u audio, berwujud mixtape. Platform anak muda, tapi mixtape, ya sudahlah ya. Berhubung by.u masih di bawah telkomsel, fitur ini didukung oleh the one and only, Langit Musik.
Beralih ke Switch. Kesan pertama saat membuka aplikasi Switch, rame benerrrr. Selain fitur utama macam pemakaian data, jenis paket, dan pembelian pulsa, di halaman ini juga ada promo belanja, game dan berita. Tapi, apa mungkin ini yang anak muda butuhkan? Entahlah. Tab-tab sebelahnya, ada kolom promo lagi, misi-misi agar kita dapet poin, history dan profil.
3. Nomor Handphone
Waktu mencoba beli (lagi) nomor by.u, tak ada bedanya dengan saat kita beli nomor perdana di konter hp. Kita di beri pilihan nomor yang mereka sudah sediakan. Dan pilihannya cukup terbatas.
Switch ini yang canggih. Dari 12 digit yang tersedia, kita diberi keleluasaan untuk menentukan 6 diantaranya. Kalau nomor tersebut masih tersedia, kita langsung bisa mendaftarkannya. Kalau ternyata nomor tersebut sudah ada yang menggunakan, mereka akan memberikan rekomendasi yang mirip dengan digit yang kita inginkan. Berhubung Switch masih tergolong baru, nampaknya akan mudah untuk menentukan nomor cantik kita.
4. Pilihan dan Harga Kuota
Salah satu jualannya by.u, mereka menyediakan kuota tambahan, mereka menyebutnya topping. Misal, saat kita sedang butuh hanya kuota untuk instagram, belilah topping instagram. Mereka cukup tahu pasar. Disaat sekarang sedang ramai drama korea, mereka menyediakan topping untuk aplikasi Viu. Menarik. Untuk paket kuota utama, mereka menyediakan banyak macam kuota dengan harga yang cukup mendukung. Mulai dari 4K/1GB/24jam sampai 100K/23GB/30 hari. Hebatnya, kuota tersebut utuh, tidak dibagi aturan jaringan, wilayah, dan yang sering jadi keluhan, waktu. Kuota bisa digunakan kapan saja.
Saat saya mencoba Switch, awalnya saya pikir gak akan jauh beda dengan by.u. Ternyata, pilihan kuota yang tersedia cukup terbatas dan tergolong mahal. Contoh, di by.u, dengan harga 50 ribu, kita mendapat kuota 10 GB untuk 30 hari. Di Switch, dengan harga yang sama kita hanya mendapat 3 GB saja.
5. Kecepatan Internet
Soal kecepatan, saya gak terlalu ngerti. Pokoknya, asal Youtube gak buffer, berarti cepet. Untuk pengukur kecepatan yang lebih akurat, saya pakai speedtest. Langsung aja cek gambar untuk liat hasilnya ya. Catatan, pengecekan ini saya lakukan pukul 12 dini hari. Masing-masing provider saya cek tiga kali.
- By.u
- Switch
Gimana? Cepetan mana?
6. NETFLIX
Untuk tes terakhir ini cukup gampang. Tinggal liat aja induk si provider ini. Switch dibawah Smartfren, by.u dibawah telkomsel. Terjawab sudah mana yang unggul di tes nomor 6 ini. Kalau masih belum yakin, saya coba akses Netflix menggunakan dua provider ini.
- By.u
- Switch
Kesimpulannya, dari 6 tes di atas, by.u unggul di 4 kategori,sementara Switch hanya 2. Walaupun saya tekankan, hasil ini sangat subjekif. Jadi, tertarik pake Switch, by.u, atau dua-duanya? Atau tidak dua-duanya? Tulis di kolom komentar 🙏.
Video unboxing Switch, selamat menonton.
Ditunggu ulasan indihome vs first media nya juga kak.
ReplyDeleteSiap Mz 😁
DeleteBy U lah... kalo switch dia di bawah jaringan smartfren kalo gasalah jadi ya begitulah agak kurang dibeberapa wilayah
ReplyDeleteIya ya smartfren masih terbatas
Delete