Memotret Ayah Pidi Baiq


Di tempat kerja saya, sebelum pandemi melanda, rutin diadakan acara buka puasa bersama. Beberapa tahun ke belakang, selalu ada bintang tamu yang lumayan punya nama yang didatangkan panitia untuk meramaikan acara. Tahun 2018, Ayah Pidi Baiq menjadi bintang tamu. Sekadar informasi, ini kali kedua ayah Pidi menjadi bintang tamu.

Di tahun itu, saya diberi kesempatan untuk mendokumentasikan acara. Seperti biasa, saya pakai Fujifilm XA-2. Kamera itu saya gunakan karena dua hal. Karena cuma punya itu dan karena cuma punya itu. Untuk lensa, biar hasilnya agak ciamik, saya pakai Fujinon 50-140mm. Beli? Mending beli motor daripada beli lensa itu. Sewa, lah. Di Pondok Lensa, saya menyewa untuk satu hari seharga Rp. 250.000.
sumber: pondok lensa

Pengisi acara tampil mencairkan suasana dengan lantunan lagu-lagi religi. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia. Yang dinanti akhirnya tiba. Ayah Pidi, yang kebetulan datang agak telat, langsung mengambil alih panggung. Suasana begitu intim, karena alih-alih tampil di panggung, Pidi Baiq tampil di depan panggung mendekati penonton. Tak mau kalah, beberapa penonton pun mendekat ke Ayah, meninggalkan kursi dan duduk bersila depan Sang Imam Besar. 

Berikut hasil jepretan duet maut Fuji X-A2 dan Fujinon 50-140mm.















No comments