Jatah transfer masuk saya manfaatkan untuk membeli Theo Walcott tanpa tahu statusnya. Belakangan, saya tahu status beliau adalah most transferred in. Minim risikio. Kalau panen, banyak yang panen poin. Kalau blangsak, ya begitu deh.
Sempat bingung formasi, akhirnya saya pilih 4-5-1 dengan mempercayakan Kun Aguero sendirian di depan. Ban kapten? Masih saya percayakan pada beliau. Hasilnya? Lumayan lah masih dapet dua digit.
Punya tiga pemain Liverpool, saya ikuti menit per menit pertandingan lewat livescore dan grup Whatsapp. Mulus pada awalnya. Mane mencetak gol. Berharap mendapat poin lebih dari cleansheet, Tuan Alisson membuyarkan semua. Asem.
Dua pemain yang sempat ingin saya jual, menyumbang poin lumayan. Dengan ini saya putuskan Schurrle dan Hazard ditarik dari daftar jual. Bek kesayangan kita semua, Alonso masih ciamik. Kartu kuningnya dibayar dengan clean sheet, asis, dan bonus. Good job, Marcos!!
Efek dari panen poin ini, klasemen perlahan meramping. Beberapa sudah mendingin (puncak), sisanya masih mendingan.
Yang bikin was-was, ada jeda internasional yngbdikhawatirkan akan merusak tren. Semoga tidak. Ada aamiin?
Manteb, Bang! Ane mah gitu-gitu aja, boro-boro puncak, nyampe Taman Safari aja kagak =(
ReplyDeleteDunia fantasi aja, sama2 ada fantasinya =)
Delete